Tetralogi Amaliah Ramadhan

Sudah selayaknya rasa syukur kita sampaikan kepada Allah SWT, atas ketentuannya yang berkenan mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan.  Tapi, rasa syukur itu jangan hanya berhenti pada lisan kita. Rasa syukur itu tidak boleh berdiri sendiri, harus ada amal-amal shalih terbaik yang kita sertakan dalam lafadz tahmid kesyukuran kita.

Ada banyak amal shalih yang dapat kita lakukan dalam ramadhan ini mulai dari shaum di siang harinya dan shalat malam di petangnya. Tapi, kelemahan jiwa kita kerap menciptakan kemalasannya sendiri ditengah mulianya ramadhan ini. Semoga kata-kata mulia dari Rasulullah dan para ulama, menjadikan kita lebih tergerak melawan rasa malas diri.  

Shaum
Shaum adalah ibadah yang khas di ramadhan ini, karenanya balasannya juga khas langsung dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Setiap amal anak adam adalah untuk dirinya sendiri kecuali shaum. Sesungguhnya shaum itu untuk-Ku, dan aku sendiri yang akan membalasnya…” (HR. Bukhori).

Lebih spesial lagi Allah menyediakan pintu orang yang shaum untuk memasuki jannah-Nya. Rasulullah SAW brsabda: “Di Surga ada pintu yang disebut Ar-Royyan. Di hari kiamat kelak orang-orang yang berpuasa akan masuk lewat pintu itu, dan tidak ada seorang pun yang melewati pintu itu selain mereka…” (HR. Bukhori)

Sholat Tarawih
Malam-malam ramadhan adalah saat yang dinanti oleh orang beriman, di dalamnya mereka bercengkrama dengan Allah merajut tali ketaatan yang dalam 11 bulan terakhir telah berkarat oleh hubbuddunya yang makin berlarut-larut.

Shalat tarawih adalah amalan khusus dimalam Ramadhan, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang berdiri (shalat) pada Ramadhan karena iman dan mencari ridha Allah, diampuni dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhori)

Tilawah Alquran
Tilawah Alquran adalah kenikmatan tak ternilai yang menyatu dengan Ramadhan. Ramadhan dan Alquran adalah dua kenikmatan yang saling melengkapi keistimewaannya masing-masing.
Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang shalat dan membaca sepuluh ayat, maka tidaklah ia ditulis sebagai orang-orang yang lalai. Siapa yang salat dan membaca seratus ayat, maka ia pun ditulis dalam golongan orang-orang yang tekun beribadah. Sedangkan siapa yang shalat membaca seribu ayat, maka ditulis sebagai orang-orang yang mendapat pahala yang tidak terhingga." (HR. Abu Dawud)

Sedekah
Ramadhan adalah simbol kedermawanan. Allah perlihatkan kemurahan-Nya di siang dan malam hari Ramadhan. Rasulullah SAW melalui Ibnu Abbas telah menyampaikan pada kita bahwa Nabi SAW adalah orang yang paling pemurah, dan sifat murah hatinya semakin bertambah di bulan Ramadhan. (HR. Bukhari dan Muslim) dalam hadits yang sama bahkan diungkapkan bahwa kemurahan Rasulullah melebihi angin yang berhembus.

Ramadhan telah hadir ditengah kita, jangan biarkan dia terlewat dengan tersia seperti siklus alam yang biasa. Di dalamnya terdapat  limpahan rahmat, maghfiroh, dan beragam berkah yang tidak terperikan. Singkirkan kemalasan, karena esok belum tentu kita jumpai lagi ramadhan. Karena bisa saja, ini adalah ramadhan terakhir kita.
Sawangan,3 Ramadhan 1432